Laman

4 Mar 2010

Awal Pembangunan MRT Tahun 2012, 2016 Baru Selesai

Mass Rapid Transportation (MRT) saat ini sudah memasuki tahap penyusunan rencana dasar dan nantinya pada 2011 akan selesai, sedangkan untuk awal proses pembangunan mulai pada awal tahun 2012.
Rata Penuh
Kementerian Perhubungan RI mengatakan, bahwa proses pembanguna MRT sedang di proses dalam penyususnan yang ditargetkan selesai 2011.Saat ini sudah memasuki tahap penyusunan rencana dasar.

MRT atau yang dikenal subway, diharapkan akan menjadi alat transportasi massal yang dapat mampu mengangut 400 ribu warga Jakarta dan sekitarnya perhari.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo melalui pesan singkatnya, Sabtu (27/2/2010) mengatakan pembangunan subway atas pengembangan angkutan umum massal, pembatasan lalu lintas, dan peningkatan kapasitas jaringan dalam hal transpotasi di Ibukota.

Untuk jalurnya, persimpangan jalan yang padat lalu lintasnya, akan dibangun terowongan (underpass) atau jembatan layang (flyover).

“Untuk menambah jaring jalan tidak ada pilihan lain selain membangun jalan bertingkat”, katanya.

Sembilan stasiun layang itu adalah Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, dan Istora. Sedangkan stasiun di Bendungan Hilir, Setiabudi, dan Dukuh Atas akan dibangun di dalam terowongan.

Jika nanti sudah beroperasi pada 2016, harga tiket subway (MRT) dari stasiun Lebak Bulus - Dukuh Atas ditetapkan sebesar Rp12.000 per- penumpang.

Sementara tarif dari satu stasiun ke stasiun lainnya dikenakan sekitar Rp1.000,- sampai Rp1.200,-.

Seperti diketahui, proyek ini akan didanai sebagian besar dari dana pinjaman JICA dulu bernama JBIC (Japan Bank International Coorperation) sebesar US$ 16,2 juta. Dengan cost sharing antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI sebesar 42 persen dan 58 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar